Flow - Link Select

Sabtu, 03 Juni 2017

Agro Wisata Gunung Mas


Berjalan-jalan pagi sambil menghirup udara segar dan dingin memang selalu menjadi kegiatan favorit keluarga kami. Sayangnya agak sulit menemukan tempat yang nyaman untuk melakukan outdoor activities semacam ini di Jakarta. Jadi untuk kesekiankalinya kami kembali melarikan diri ke Puncak untuk melakukan short weekend getaway. Kali ini tujuan kami adalah mengunjungi kebun teh untuk melakukan teawalk.
     Sudah lama sekali saya ingin mengajak anak-anak untuk melakukan teawalk di Puncak, tetapi tiap kali melewati area kebun teh waktunya selalu kurang tepat sehingga suasananya terlalu ramai dan kurang nyaman. Kali ini kami sengaja berangkat jam 5 pagi dari Jakarta untuk menghindari macet agar bisa tiba lebih awal. Kami sampai di area Puncak sekitar pukul 6.30 pagi dan langsung menuju ke area Agrowisata Gunung Mas. Sebenarnya banyak area kebun teh yang bisa dikunjungi di sekitar Puncak, tetapi tempat parkirnya cenderung sempit dan track untuk teawalk-nya kurang nyaman untuk anak-anak.
    


Untuk menemukan Agrowisata Gunung Mas tidaklah sulit, karena posisinya berada di awal area kebun teh (jika kita dari arah Jakarta).  Begitu memasuki area Agrowisata Gunung Mas kita langsung disambut dengan suasana khas perkebunan teh. Kami pun langsung mematikan AC dan membuka jendela untuk menghirup udara segar dan menikmati hamparan pohon teh hijau dan deretan pegunungan.
     Area Agrowisata Gunung Mas terbagi menjadi beberapa bagian. Ada area untuk ATV dan offroad,  area bersepeda gunung, area berkuda, dan area teawalk. Atraksi yang cukup menarik para wisatawan yang datang ke tempat ini sebenarnya adalah menunggangi kuda mengelilingi kebun teh. Tetapi kami memilih untuk hanya melakukan teawalk agar membuat anak-anak sedikit berolahraga dan bisa langsung lebih dekat melihat hamparan pohon teh. Track untuk teawalk di area Agrowisata Gunung Mas ini sudah sangat nyaman untuk anak-anak, karena walaupun menanjak tetapi dibikin sangat landai dan berbatu agar tidak licin. 
     Selama melakukan teawalk sayapun sedikit bercerita kepada anak-anak tentang proses pembuatan teh dari daun menjadi bubuk sehingga akhirnya bisa kita minum. Mereka sangat tertarik melihat, memegang, mencium dan sesekali memetik daun teh yang mreka lihat. Terkadang mereka berteriak kaget ketika melihat ada siput, kupu-kupu, belalang dan lebah yang ada di sekitar kebun teh. Sungguh merupakan pemandangan yang jarang sekali bisa didapatkan oleh mreka. 
     Awalnya kami berniat untuk terus berjalan santai melintasi kebun teh sampai jauh ke atas karena menurut penjaga di area tersebut ada air terjun yang bisa dikunjungi. Tetapi semakin tinggi jalannya semakin curam dan agak kurang aman terutama untuk saya yang lagi hamil dan sambil menggendong Kai. Walaupun tidak terlalu jauh, tetapi track yang menanjak cukup membuat kami kelelahan sehingga kami memutuskan untuk kembali turun untuk mengunjungi pabrik teh. Tetapi sayangnya pabrik tersebut tidak lagi beroprasi dan sudah pindah ke tempat lain. Jadi kami hanya mampir di teacafe untuk mencoba teh yang segar sambil menghilangkan lelah.
     Mengunjungi kebun teh sambil menghirup udara segar yang dingin sangat menyenangkan. Anak-anak hampir saja tidak mau pulang dan ingin naik kuda melintasi kebun teh sebelum pulang. Tetapi matahari mulai terik dan kami mulai lapar sehingga akhirnya memutuskan untuk keluar dari area Agrowisata Gunung Mas tersebut untuk mencari sarapan.  Lain kali pasti kami akan kembali kesini dan mungkin mencoba penginapan yang ada didalamnya agar lebih puas meng-explore area tersebut.
Tips untuk mengunjungi Agrowisata Gunung Mas dan melakukan teawalk:
  • Sebaiknya berkunjung di pagi hari saat udara cerah untuk menghindari terik matahari
  • Jangan lupa membawa baju hangat dan topi karena walaupun mataharinya cukup terik tetapi udaranya sangat dingin
  • Jangan mengunjungi area ini terlalu sore, karena kabut yang turun akan menghalangi pandangan sehingga bisa dikhawatirkan tersesat jika tidak memakai pemandu
  • Untuk yang membawa bayi sebaiknya menggunakan baby carrier, jalanan yang berbatu sangat sulit untuk dilewati oleh stroller.
  • Jangan lupa membawa minum dan cemilan
  • Area Agrowisata Gunung Mas sangatlah ramai dan menjadi kurang nyaman disaat weekend, terutama hari Minggu diatas jam 10 pagi, jadi lebih baik meluangkan waktu di Sabtu pagi atau weekdays.


0 komentar:

Posting Komentar