Perlu diketahui
bahwa 75% spesies ikan di dunia ini berada di perairan Raja Ampat. Lautan di
Raja Ampat adalah ekosistem alam yang masih terjaga kelesetariannya hingga
kini. Tingginya nilai strategis alam laut di Papua tersebut menyebabkan wisata
Raja Ampat di Papua dilindungi dengan undang-undang RI.Hal ini untuk mencegah
berbagai tindakan pengrusakan ekosistem laut yang semata-mata mengejar
keuntungan bisnis. Bukan tanpa alasan! Wisata Raja Ampat telah menjadi fokus
wisata dunia pada saat-saat sekarang ini.
Wisata Raja Ampat di
Papua menawarkan sejumlah objek wisata yang sangat diminati oleh para wisatawan
mancanegara pada khususnya, yakni diving. Kegiatan diving (penyelaman bawah
laut) dan snorkeling di Raja Ampat akan menunjukkan keindahan alam bawah laut
Raja Ampat di Papua yang begitu mempesona, dengan berbagai jenis spesies ikan
serta terumbu-terumbu karang yang hidup natural. Diving di Raja Ampat akan
menunjukkan kepada Anda berbagai aneka spesies ikan yang bahkan belum pernah
Anda ketahui sebelumnya. Ingat, 75% spesies ikan dunia berada di Raja Ampat. Pernahkah
Anda melihat ikan pari manta? Lebar tubuh ikan pari ini bahkan mencapai 2 m.
Paling sedikit terdapat 1500 spesies ikan, 537 spesies koral, dan 699 hewan tak bertulang belakang yang dapat Anda temukan di alam bawah laut Raja Ampat. Untuk diving, Anda akan ditemani oleh ahlinya dan menggunakan peralatan menyelam yang lengkap. Jika Anda pernah melakukan diving di pantai-pantai lain, maka Anda akan begitu takjub terhadap keindahan bawah laut Raja Ampat Papua. Terumbu karang yang hidup menjadi tempat sumber makanan ribuan spesies ikan dan satwa laut lainnya. Ekosistem yang sangat natural dan demikian mempesona inilah yang membuat Raja Ampat dijuluki sebagai Amazon Lautan Dunia.
Sebagian orang menyebutkan wisata Raja Ampat di
Papua ini adalah surga wisata tersembunyi yang dimiliki oleh Indonesia. Wisata
Raja Ampat mungkin dapat dinobatkan sebagai wisata alam bawah laut paling
mempesona yang dimiliki oleh Indonesia. Yang dapat menandingi keindahan alam
bawah lautnya mungkin hanya wisata Pulau Weh di Sabang, Aceh. Jika tempat
wisata Raja Ampat berada di bagian timur Indonesia, maka wisata Pulau Weh
Sabang berada di bagian paling barat Indonesia.
Untuk mengetahui Pulau Weh, baca juga artikel yang
mengupas tentang wisata
Pulau Weh di Sabang
Aceh.
Uniknya, kedua tempat wisata dengan kegiatan
diving-nya yang termasuk paling menarik di dunia tersebut justru mendapat
atensi yang besar dari para wisatawan luar negeri. Ketertarikan warga asing dan
jumlah kunjungannya dengan tren yang meningkat waktu demi waktu membuat kedua
tempat wisata laut Indonesia ini menjadi begitu terpopuler di kalangan
internasional. Justru para penikmat perjalanan dari dalam negeri yang kalah
dalam mengunjungi tempat wisata laut tersebut.
Harus diakui, faktor biaya adalah penyebab utama
yang membuat kedatangan wisatawan domestik ke tempat wisata Raja Ampat Papua masih tergolong sedikit. Kondisi
infrastruktur di Papua yang belum memadai serta besarnya biaya transportasi
ke/dari Papua membuat sebuah tempat menarik di Papua ini belum ramai dikunjungi
wisatawan Indonesia. Belum lagi tentang biaya akomodasi dan logistik yang harus
dikeluarkan selama menikmati wisata di Raja Ampat tersebut.
Berbeda dengan turis asing yang memiliki tingkat
pendapatan lebih tinggi daripada warga Indonesia, kondisi keuangan yang lebih
baik tersebut memungkinkan mereka untuk menikmati diving sebagai salah satu
objek wisata Raja Ampat yang paling populer. Hal demikian juga terlihat di
daerah wisata Pulau Weh di Sabang Aceh. Tingkat kedatangan turis mancanegara
lebih banyak ketimbang wisatawan domestik.
Dan hanya itu informasi sekilas mengenai Pulau Raja Ampat di Negara Indonesia yang saat ini masih di kenal oleh dunia.
0 komentar:
Posting Komentar